Tantangan Saat Telkom Kawinkan IndiHome dan Telkomsel

Bagikan ke Media Sosial kamu

Jakarta – Meski berada di bawah payung induk yang sama, yakni Telkom, perkawinan antara IndiHome dan Telkomsel mempunyai tantangan tersendiri.

Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto mengatakan penggabungan IndiHome dan Telkomsel itu beda kasus ketika XL Axiata mengakuisisi LinkNet.

Menurut Doni, penggabungan IndiHome dan Telkomsel merupakan hal yang beda. Sementara itu, XL Axiata dan LinkNet itu kondisinya, operator seluler berwarna biru itu mengakuisisi pemain kabel optik tersebut.

“Kalau sampai tahapan ‘diambil’ IndiHome oleh Telkomsel itu ya tidak mudah dan pasti tantangannya berat. Beda kalau cuma kerja sama marketing,” ujar Doni kepada detikINET.

“Belum lagi dari struktur pemodalan nanti, itu posisi SingTel gimana? Indihome di treat as apa oleh Telkom ketika di masukkan ke Telkomsel? Ini saya rasa perjalanannya akan lumayan panjang dan menantang,” sambungnya.

Adapun kalau misalnya Telkom memasukkan IndiHome untuk layanannya saja juga akan ada pekerjaan rumah seperti infrastruktur dan lain-lainnya.

“Itu kan artinya SingTel sewajarnya diminta nambah modal atau Telkom nambah porsi di Telkomsel dong. IndiHome itu kan rising star Telkom dari sisi revenue,” ungkap Doni.

Kendati begitu, penggabungan IndiHome dan Telkomsel yang tengah disusun oleh Telkom saat ini dinilai tepat karena industri sedang menuju tren konvergensi.

Era konvergensi tersebut sudah diprediksi sejak satu dekade yang lalu dan lima tahun terakhir trennya makin menguat. Salah satu buktinya, saat XL menawarkan XL Home kepada para pelanggannya.

“Trennya memang ke Fixed Mobile Covergence (FMC). Itu yang dilakukan XL dengan mengakuisisi LinkNet,” pungkasnya.(agt/fay)

Sumber: Detik.com


Bagikan ke Media Sosial kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *