Arin Mantara Anggawirya, S.Pd, M.Hum, Dosen Sastra Inggris Universitas Musamus Merauke, Dosen Penggiat Literasi
Merauke, Noken Post – Arin Mantara Anggawirya, S.Pd, M.Hum seorang Dosen Sastra Inggris Universitas Musamus, Merauke Propinsi Papua Selatan yang juga sebagai penggiat literasi beberapa waktu lalu di medio Oktober 2022 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan workshop yang mengusung tema Peningkatan Kompetensi Penulis.
Upaya mendorong indkes literasi diwilayah timur Indonesia menjadi alasan kuat bagi Arin, seorang dosen muda yang peduli terhadap dunia literasi . Menurutnya di wilayah Kabupaten Merauke, sangat minim stimulus yang diberikan dari komponen masyarakat produktif di bidang penulisan. Hal ini yang menjadi dasar urgensi dilakukannya kegiatan pengabdian yang mengusung konsep peningkatan kompetensi penulis.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merauke selama tiga hari tersebut melibatkan berbagai kalangan masyarakat yang aktif dalam dunia penulisan.
Adapun materi yang disajikan terkait Literasi Baca-Tulis, Literasi Numerik, Literasi Digital, dan Literasi Keuangan. Pada sesi Workshop selanjutnya , Arin Mantara Anggawirya sebagai penulis yang terlibat membangun draft karya tulis menyisipkan nilai literasi keuangan dengan harapan karya tersebut ketika dibaca, tidak hanya dapat memberikan sebuah hiburan bagi pembacanya, namun dapat memberikan edukasi melalui nilai literasi keuangan .
Selanjutnya, draft hasil workshop oleh Arin sosok dosen muda kelahiran Merauke ini diberi ilustrasi dalam bentuk cerita bergambar dan diterbitkan sebagai buku ber ISBN.
Salah seorang peserta workshop Febi Lestari mengatakan “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, dimana melalui kegiatan ini kami dapat menuangkat ide-ide dalam bentuk penulisan guna mengedukasi masyarakat, tidak hanya itu, kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi diri kami guna pengembangan kapasitas diri sebagai penulis”
Kedepan Arin berharap kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan untuk terus menstimulis masyarakat agar bersedia aktif terlibat dalam dunia penulisan dan membangun karya tulis yang memberikan edukasi bagi masyarakat luas terutama di kalangan Generasi Z yang memiliki banyak ide brilian dalam dunia literasi digital (Wilhelmina Welliken).
